Pada sebuah kegiatan produksi ataupun operasional industri, kerap memakai bahan kimia untuk memperoleh reaksi dan hasil tertentu yang akan berpengaruh pada hasil produksi. Contohnya memurnikan air yang akan dipakai sebagai pelarut, untuk membunuh bakteri serta zat – zat mineral pengganggu lainnya dipakai bahan kimia klorin dalam kadar tertentu. Contoh lainnya untuk disuntikan kaporit pada kolam renang untuk menjaga kolam tetap bersih dari lumut, bakteri, dan jamur.
Digunakan alat pompa dosing untuk menyuntikan bahan kimia dengan takaran yang tepat ke dalam cairan maupun pelarut lainnya baik dalam sistem yang terbuka ataupun sistem tertutup serta sesuai dengan bahan kimia yang dipakai. Anda mungkin pernah melihat macam – macam produk pompa dosing di toko yang jual pompa dosing dan penasaran dengan beberapa tipenya yang berbeda. Dibawah ini adalah penjelasannya.
Klasifikasi umum pompa dosing yang kerap dipakai
Anda dapat menemukan banyak merk pompa lain yang menawarkan produk pompa dosing. Secara umum, pompa dosing dibagi menjadi empat tipe yang dijabarkan menurut mekanisme cara kerjanya, serta kecocokannya dipasangkan dengan aplikasi, tekanan, dan bahan kimia yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa jenis pompa dosing yang dapat Anda pakai sesuai kebutuhan industri atau keperluan lainnya:
1. Diaphragm type constant injection
Pompa ini memakai ruangan pompa yang diisi dan dikosongkan oleh piston, diafragma, katup pada bagian inlet serta outltetnya. Saat piston bergerak untuk mengisi ruangan pompa cairan kimia dengan volume tertentu disuntikkan pada bahan pelarut dengan kecepatan tertentu. Pompa ini dapat menyuntikan bahan kimia secara terus menerus dengan presisi dan dosis yang tepat dengan volume cairan per jamnya antara 6 sampai 250 liter. Contoh dari pompa tipe ini yaitu Grundfos yang dapat Anda peroleh di Distributor Pompa Dosing Jakarta.
2. Diaphragm type pulse injection
Hampir sama dengan type constant injection tapi cairan kimia yang disemprotkan diatur dengan frekuensi tertentu, mempunyai jarak waktu antara satu semprotan dengan semprotan selanjutnya, tidak disemprotkan secara kontinyu dengan tempo yang teratur. Jenis pompa ini harganya lebih murah akan tetapi kurang cocok bila dipakai untuk kebutuhan industri.
3. Lobe type pumps
Tipe pompa dosing ini tak umum dipakai sebab tingkat akurasinya yang kurang tepat, dan lebih sulit mengatur takaran volume cairan yang disemprotkan menjadi lebih rendah dari settingan awal.
4. Peristaltic pumps
Dibandingkan dengan jenis pompa dosing lainnya, peristaltic pumps mempunyai tingkat akurasi yang paling tinggi. Mekanisme cara kerjanya yang melibatkan tabung berbentuk U, ini membuat cairan kimia yang disemprotkan lebih tepat takarannya. Pompa dosing ini banyak dipakai untuk kebutuhan industri kesehatan sebab mudah untuk disetrilisasi dan mudah untuk diganti bila ada kerusakan.
Walaupun banyak merk pompa dosing yang ada di pasaran, jangan sampai Anda membeli di tempat yang salah. Salah membeli pompa dosing yang tidak sesuai yang Anda perlukan dapat merugikan proses produksi pada sebuah industri. Maka dari itu sebelum membeli pompa dosing, pahami dulu spesifikasi dari pompa. Jangan ragu untuk bertanya pada penjual mengenai mekanisme cara kerjanya, cara pemasangan dan penggunaan, serta fungsinya. Karena beda jenis pompa dosing maka beda juga hasil injeksi yang dilakukan, nantinya akan berpengaruh terhadap reaksi kimia yang diinginkan. Anda dapat juga memperoleh pompa dosing yang murah namun berkualitas tinggi di toko kami Jakarta Pompa. Jakarta Pompa adalah toko online dan offline store yang menjual bermacam – macam mesin pompa air untuk kebutuhan rumah tangga dengan harga murah dan resmi bergaransi.