%20Daya%20220%20Volt%20AC%20Flow%20Rate%20:%205%20–%207%20Liter/Menit%20Daya%20:%20Sampai%20Maximum%20400%20Watt,%20disarankan%20beroperasi%20di%20220%20Watt%20Temperatur%20Operasional%20:%200%20~%2080%20Derajat%20Celcius%20Material%20Chamber%20:%20Reinforced%20Nylon%20Material%20Body%20:%20Copper/%20Kuningan%20Material%20%5B…%5D&media=https://jakartapompa.com/wp-content/uploads/2019/09/Water-FLow-Switch-San-ei.jpg)
- Inlet : 1 inch
- Outlet : 3/4 inch terdapat drat untuk 1/2 inch (include)
- Daya 220 Volt AC
- Flow Rate : 5 – 7 Liter/Menit
- Daya : Sampai Maximum 400 Watt, disarankan beroperasi di 220 Watt
- Temperatur Operasional : 0 ~ 80 Derajat Celcius
- Material Chamber : Reinforced Nylon
- Material Body : Copper/ Kuningan
- Material Inside Spring: Stainless Steel Kualitas Tinggi
- 2 pc karet seal
- 1 drat tambahan untuk ke ukuran 1 – 1/2 inch
Flow switch merupakan saklar otomatis pompa air yang bekerja karena adanya dorongan air dimana ketika keran dibuka air dari sumber akan mendorong lidah sensor pada flow switch dan menyambungkan pompa dengan sumber listrik dan pompa
akan hidup.
Biasanya Flow Switch diapasang pada Pompa Booster atau pendorong, namun bisa diaplikasikan untuk digunakan pada pompa biasa (bukan pompa Booster). Dengan pompa biasa Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, bisa Pompa sumur dangkal, Semi
Jetpump dan Sumur Dalam (Jetpump).
Flow Switch sangat cocok digunakan sebagai alternatif otomatis Pressure Switch yang biasa terpasang di pompa air, yang sering mengeluarkan suara berisik “cetak-cetek”, selain berisik juga boros listrik karena start stop.
